Bojonegoro, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro telah mendistribusikan air bersih untuk daerah rawan kekeringan di wilayah Bojonegoro. Sampai dengan hari ini, Senin (16/9) telah mendistribusikan kurang lebih 568 Rit air bersih atau 2.840.000 liter air bersih. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni, MM.


Dijelaskan bahwa untuk distribusi air bersih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro senilai 500 rit telah selesai didistribusikan mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 13 September 2019 lalu untuk wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bojonegoro. Dan kini disambung dari bantuan air bersih dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga. Sampai dengan hari Minggu kemarin air bersih dari APBD Provinsi Jawa Timur yang telah disalurkan sebanyak 55 rit. Menurut Umar Ghoni pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk memastikan pemenuhan kebutuhan ai bersih di wilayah Bojonegoro diantaranya dengan mengajukan bantuan kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur. Disisi lain banyak juga lembaga yang peduli untuk membantu antara lain ada dari Nurul Hayat, LazisMu yang telah turut serta memberikan bantuan air bersih.


Sementara itu berdasarkan data yang masuk sampai dengan Hari Jumat tanggal 13 September 2019 desa desa yang mengajukan permintaan air bersih sebanyak 50 desa di 17 Kecamatan yakni Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru, Desa Ngeper Kecamatan Padangan. Desa Kedungsari, Bakulan, Pandantoyo Kecamatan Temayang. Desa Bareng , Siwalan, Panunggalan, Jatitengah, Panemon, Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras. Untuk Bojonegoro wilayah barat antara lain Desa Gamongan , Malingmati, Mulyorejo, Kalisumber Kecamatan Tambakrejo, Desa Sugihwaras, Luwihaji dan Nganti Kecamatan Ngraho. Desa Pelem, Donan Kecamatan Purwosari. Desa Kasiman, Sambeng, Ngaglik Kecamatan Kasiman. Selain itu ada Desa Sumberjokidul, Sidodadi Kecamatan Sukosewu, Desa Kolong, Ngasem, Butoh, Bareng , Jampet, Trenggulunan, Ngadiluwih, Tengger Kecamatan Ngasem. Desa Ketileng Kecamatan Malo. Desa Sengon dan Bondol Kecamatan Ngambon. Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander. Desa Sumberbendo dan Ngorogunung Kecamatan Bubulan serta Desa Sukowati, Sambiroto Kecamatan Kapas. Desa Tlogohaji, Sumberherjo, Kayu Lemah , Teleng dan Butoh Kecamatan Sumberejo.


BMKG memprediksikan bahwa musim hujan akan mengalami kemunduran antara 1 sampai 3 dasarian dan puncak musim Hujan terjadi pada Bulan Januari - Februari 2020.

 

  


By Admin
Dibuat tanggal 17-09-2019
275 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
60 %
Puas
20 %
Cukup Puas
20 %
Tidak Puas
0 %