Mahasiwa Sudan Dari Bojonegoro Dijemput BPBD
BPBD Bojonegoro, Setelah resmi dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri Beberapa Waktu lalu sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang selama ini bermukim di Sudan akhirnya kembali ke kampung halaman. Salah satunya adalah warga Kabupaten Bojonegoro An. Sulthan Abiyyu Al May warga RT 02 RW 01 Desa Leran Kecamatan Kalitidu. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, S.STP. Selasa ( 2/5 )
Dijelaskan bahwa warga Jawa Timur yang tiba dari Sudan ditempatkan di Asrama Haji Sukolilo kemudian di serahkan ke daerah masing-masing sesuai domisili. Untuk Hari ini warga Bojonegoro atas Nama Sulthan Abiyyu Al May dan besuk ada warga Bojonegoro yang akan dijemput kembali. Sebelumnya di Surabaya dilakukan prosesi serah terima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono yang didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur Gatot Soebroto.
Dalam informasinya bahwa jumlah warga Jawa Timur penyintas konflik dari Sudan di Kloter 4 ini sebanyai 14 orang dengan rincian 12 orang difasilitasi pemerintah dan 2 orang atas inisiatif sendiri. Sedangkan untuk warga Bojonegoro bernama Nakhwah Hamidah yang beralamat di Gg Namlo No. 8 Jalan Basuki Rahmad Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro. Penjemputan ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang terdampak konflik di Sudan dan demi keamanan mereka harus kembali ke tanah air meninggalkan aktifitas baik bekerja atau menempuh pendidikan. Hal utama adalah memastikan mereka kembali dengan selamat ditengah keluarga yang tengah menantikan kedatangannya selama ini.
Nakhwah Hamidah mahasiswi University Of Africa jurusan Islami dengan prodi hadist ini ketika dikonfirmasi BPBD Bojonegoro menuturkan bahwa dirinya adalah mahasiswa jurusan akhir di semester 7. Dituturkan bahwa dirinya bersama mahasiswa lain tengah menjalankan ibadah umroh di tanah suci ketika perang sudan berkecamuk. Dan dirinya mendapatkan informasi bahwa seluruh WNI yang selama ini bermukim di Sudan akan dievakuasi kembali ke tanah air. Sehingga dirinya bersama beberapa mahasiswa yang tengah umroh langsung berkumpul di jeddah untuk proses kembali ke tanah air. Putri Bapak Muhamad Engkon Zahroni dan Ibu Tri Erna merasa sangat bersyukur dapat kembali ke tanah air. Dirinya termasuk Kloter terakhir yang diberangkatkan. Kemarin tepatnya pukul 03.00 Waktu jedah Kloter empat terbang menuju tanah air dan pada pukul 05.00 WIB mendapat di tanah air. Setelah tiba di tanah air masuk asrama haji untuk proses cek kesehatan dan vaksin, kemudian dijemput oleh anggota BPBD. Dirinya berterima kasih kepada pihak KBRI, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang telah membantu proses kepulangan ke tanah air. Dia berharap konflik Sudan segera berakhir dan dia dapat meneruskan pendidikan yang sudah di semester akhir.
Sangat Puas
60 % |
Puas
20 % |
Cukup Puas
20 % |
Tidak Puas
0 % |