BPBD Bojonegoro, Senin tanggal 8 April 2023 di Ruang Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan Rapat persiapan peringatan Hari Kesiap Siagaan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2023.

Kalaska BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian  Orianto, S.STP saat memimpin rapat dihadapan empat Kepala Desa menyampaikan bahwa Kabupaten Bojonegoro mendapatkan kepercayaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk tampil simulasi mandiri pada peringatan HKBN Tahun 2023 ini. Bojonegoro akan bersama daerah lainnya yakni Tuban, Lamongan, Gresik, Sragen, Blora, Ngawi akan menampilkan secara Live kegiatan simulasi mandiri bencana banjir.

Lebih lanjut Kalaksa dalam kesempatan ini menyampaikan dipilihnya Kabupaten Bojonegoro bersama daerah -daerah lain karena secara geografis berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa. Sedangkan untuk Kabupaten Bojonegoro simulasi nantinya akan di pusatkan di Lapangan Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk serta tiga desa yakni Desa Mulyorejo, Desa Sarirejo dan Desa Pilanggede Kecamatan Balen. Dalam simulasi ini nantinya akan diikuti masing-masing 100 orang di empat desa yang ditunjuk dengan durasi simulasi adalah 15 sampai dengan 20 menit.  Fokus simulasi adalah bagaimana desa secara mandiri mampu melakukan evakuasi pada saat kondisi bencana utamanya adalah bencana banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo.

Pada rapat yang dihadiri oleh Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk dan tiga desa di Kecamatan Balen yakni Mulyorejo, Sarirejo dan Desa Pilanggede . Hadir pula Sekretaris BPBD, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro. Pada Puncak HKB di Kabupaten Bojonegoro yang dipusatkan di Lapangan Desa Banjarsari pada tanggal 16 Mei 2023 esok akan dihadiri Bupati Bojonegoro dan Forkopimda, Kepala OPD dan segenap unsur mitra BPBD Bojonegoro. Selain menampilkan simulasi juga akan ada kegiatan Penanaman Pohon, penyerahan bantuan dan kegiatan lainnya.