BPBD Bojonegoro, Menghadapi puncak musim penghujan yang diprakirakan terjadi pada awal tahun 2024 mendatang, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, A.KS,MAP melalui surat Nomor: 360/3295/208.3/2023 Tanggal 11 Desember 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur mengharapkan kepada seluruh Bupati dan Walikota se Jawa Timur untuk melakukan beberapa langkah antisipasi yakni menerbitkan Surat Keputusan/Surat Pernyataan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Selain itu setiap daerah agar mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana di wilayah masing masing kabupaten.
Sekda Prov juga menekankan beberapa langkah antisipasi yakni rantingisasi pohon dan penertiban baliho semi permenant untuk menghindari jatunya korban jiwa maupun harta akibat dampak pohon atau baliho tumbang. Penguatan lereng dan pembersihan saluran irigasi/saluran air untuk mencegah banjir dan gerakan tanah. Penguatan drainase dan pengecekan seluruh sarana prasarana dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi. Paska kebakaran hutan dan lahan yang terjadi saat musim kemarau lalu, menurut Sekda Prov, diperlukan upaya koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota utamanya pada lahan-lahan kritis dan segera menyiapkan penanganan sementara untuk mengurangi resiko yang akan ditimbulkan. Daerah diharapkan juga melakukan pemantauan sampah pada batang tubuh sungai baik di hulu maupun dihilir dan pembersihan sungai dari sampah dan enceng gondok yang berpotensi menyumbat dan menghambat proses pembuangan air. Khusus diwilayah pesisir agar mengantisipasi potensi banjir pesisir(rob) yang secara umum dapat berdampak pada aktifitas masyarakat di pelabuhan atau pesisir. Poin selanjutnya yang harus diperkuat adalah menyiapkan rambu-rambu atau papan petunjuk evakuasi bencana. Secara khusus untuk Posko Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah dan melakukan pemantauan secara cermat dan berkelanjutan untuk mengetahui situasi terkini terhadap perkembangan informasi cuaca dan atau peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM. Dan mengaktifkan dan menyiagakan seluruh aparatur Pemerintah Daerah dan berkoordinasi dengan TNI, POLRI, SASARNAS, Instansi Vertikal, relawan kebencanaan dan unsur masyarakat lainnya dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi.
Sangat Puas
60 % |
Puas
20 % |
Cukup Puas
20 % |
Tidak Puas
0 % |