Bojonegoro, 19 September 2025 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melaksanakan pendistribusian air bersih bagi masyarakat terdampak kekeringan. Meski dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah sudah diguyur hujan dengan intensitas cukup deras, namun kondisi kekeringan masih dialami di beberapa desa.
Berdasarkan data per 18 September 2025, BPBD telah menyalurkan sebanyak 106 tangki air bersih yang didistribusikan ke 13 desa di 10 kecamatan. Distribusi ini dilakukan secara bertahap untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, khususnya di wilayah yang sumber airnya belum pulih meski hujan sudah turun.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro menjelaskan, hujan deras yang terjadi belum cukup memulihkan cadangan air tanah maupun sumber mata air di desa-desa terdampak. Oleh karena itu, BPBD masih menyiagakan armada tangki air untuk menjangkau lokasi-lokasi rawan kekeringan.
“Air bersih menjadi kebutuhan utama yang harus segera dipenuhi. Kami tidak bisa menunggu cadangan air pulih secara alami, sehingga distribusi tetap berjalan sampai kondisi betul-betul normal,” ujarnya.
Selain pendistribusian air bersih, BPBD juga terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca dan kondisi lapangan bersama aparat desa serta relawan. Masyarakat diimbau tetap melaporkan jika mengalami kesulitan akses air bersih agar dapat segera mendapatkan pengiriman air bersih.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
|
|
|
|
|
Sangat Puas
50 % |
Puas
17 % |
Cukup Puas
17 % |
Tidak Puas
17 % |