Bojonegoro – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro melakukan penanganan pohon tumbang di dua lokasi berbeda serta melaksanakan assessment dampak angin kencang di Kecamatan Baureno. Peristiwa tersebut dipicu oleh cuaca angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Bojonegoro sejak pagi.

Pohon Tumbang  Tutp Jalan di Sembunglor Baureno

Penanganan pertama dilakukan di Jalan Poros Desa Sembunglor, Kecamatan Baureno, setelah sekitar 9 pohon jati tumbang dan menutup akses jalan utama. Personel BPBD Bojonegoro bersama Damkarmat, Polsek Baureno, Satpol PP Baureno, Pemerintah Desa Sembunglor, dan warga setempat bekerja bakti mengevakuasi batang pohon dan membersihkan badan jalan. Akses lalu lintas berhasil kembali dibuka setelah pohon selesai dipotong dan dipindahkan.

Pohon Tumbang Tutup Jalan di Bungur Kanor

Di lokasi berbeda, Jalan Poros Desa Bungur, Kecamatan Kanor, sebanyak 18 pohon jati juga tumbang dan menghambat jalur transportasi warga. Penanganan dilakukan oleh BPBD Bojonegoro bersama Damkarmat, Polsek Kanor, Pemerintah Desa Bungur, serta masyarakat sekitar. Proses pembersihan menggunakan peralatan pemotong kayu dan berlangsung hingga akses dapat kembali dilalui.

Assessment Kerusakan Rumah di Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno

Selain penanganan pohon tumbang, dua personel BPBD Bojonegoro diterjunkan untuk melaksanakan assessment dampak angin kencang di Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno. Dari hasil pendataan, tercatat:

• 2 rumah mengalami rusak berat pada bagian atap
• 15 rumah mengalami rusak ringan

Sebagai bentuk respon cepat, pemerintah melalui BPBD Bojonegoro menyalurkan 17 paket sembako dan 3 terpal untuk kebutuhan darurat bagi warga terdampak. BPBD juga menyarankan pemerintah desa untuk segera mengajukan proposal bantuan lanjutan kepada Bupati Bojonegoro dengan tembusan kepada Kalaksa BPBD Bojonegoro.

Selama kegiatan assessment, personel BPBD didampingi Satpol PP Baureno, Polsek Baureno, Koramil Baureno, serta perangkat Desa Banjaranyar.

Tetap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

BPBD Bojonegoro mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang dan pohon tumbang, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi ekstrem. BPBD memastikan kesiapsiagaan personel dan koordinasi lintas sektor akan terus ditingkatkan guna mempercepat penanganan kejadian serupa.