Akhir September Memasuki Musim Pancaroba

BPBD Bojonegoro, Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika )BMKG) Stasiun Malang memperkirakan bahwa akhir Bulan September sampai awal Oktober merupakan masa peralihan musim kemarau dan musim penghujan yang ditandai dengan perubahan cuaca yang tidak menentu seperti angin kencang, perubahan suhu dan hujan lokal.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi angin kencang dan hujan lokal. Selain bangunan tempat tinggal hal lain yang harus diperhatikan adalah pohon yang rapuh. Jika disekitar pemukiman terdapat pohon yang sudah rapuh, seyogyanya untuk dilaporkan kepada pihak terkait  untuk segera mendapatkan penanganan. 

Dua hari terakhir kejadian angin puting beliung terjadi di Desa Nglarangan Kecamatan Kanor dan Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno. Dua warga yang rumahnya rusak sudah mendapatkan bantuan dari BPBD yakni Bapak Dasirun warga Desa Nglarangan Kanor dan Ibu Sumiati earga Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno. 

Berdasarkan surat BMKG, bahwa musim penghujan akan dimulai pada Bulan November 2018 mulai dasarian I sampai dengan III. Berdasarkan prediksi BMKG bahwa kemungkinan panjangmusim hujan tahun 2018 dan 2019  yakni Bulan Oktober dasarian I sampai Bulan April dasarian II atau 20 dasarian pada wilayah Bojonegoro bagian barat daya. Oktober dasarian III sampai April Dasarian II atau 18 dasarian pada wilayah Bojonegoro bagian barat laut. November dasarian I sampai April Dasarian II atau 17 dasarian pada wilayah Bojonegoro Bagian Selatan. Sedangkan keadaan curah hujan selama musim hujan 2018/2019 diperkirakan 1001 – 1500 mm pada sebagain besar wilayah Kabupaten Bojonegoro  dan antara 1501-2000 mm pada sebagian kecil wilayah Kabupaten Bojonegoro. Dengan sifat hujan normal dan bawah normal.