Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro segera merespon laporan kejadian longsor yang terjadi pada tanggal 10 Nopember di Desa Bareng Rt 05 Rw 02 Kecamatan Sekar. Tim BPBD langsung melakukan assessment dilapangan mengumpulkan beberapa kajian dan bukti dilapangan. Berdasarkan kajian bahwa lokasi tersebut masih dalam kategori aman atau zona sedang.
Dilaporkan bahwa akibat kejadian ini tidak berpotensi longsoran lanjutan disekitar area tersebut. Namun ada beberapa hal yang dipertimbangkan yakni di area tersebut agar segera ditangani dengan menggunakan bronjong. Dalam pembangunannya diharapkan pembuatan tembok penahan harus disertai dengan saluran air. Karena dari kejadian sebelumnya, dimana tembok yang dibangun tidak dilengkapi dengan saluran air. Tim BPBD merekomendasikan pembuatan saluran air agar batuan atau tanah tidak mudah tergerus air permukaan dan tidak mudah jenuh. Pemasangan bronjong di area tersebut agar lereng tidak mudah runtuk sehingga tidak berdampak pada akses jalan utama menuju Desa Krajan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa di Dusun Krajan Rt 05 Rw 02 Desa Bareng Kecamatan Sekar terjadi longsoran yang disebabkan oleh hujan yang terjadi. Longsoran juga dipengaruhi oleh kemiringan lereng yang mencapai 60-80 derajat. Serta jenis batuan yang napal yakni mudah lapuk dan mudah jenuh air. Akibat kejadian ini tembok penahan roboh, akses jalan di dusun Krajan tertutup longsoran serta berdampak pada salah satu halaman milik Budiono warga setempat.
Plt Kepala BPBD Bojonegoro menghimbau agar warga tidak terlalu panik, namun masyarakat tetap senantiasa waspada. Serta dalam membangun pemukiman untuk memperhatikan topografi wilayah serta material tanah yang digunakan. Pertimbangan teknis lainnya harus dipikirkan agar tidak mengakibatkan kerugian dikemudian hari. Salah satunya saat membuat tembok penahan diperhatikan agar menyertakan pembuatan saluran air.
By Admin
Dibuat tanggal 12-11-2018
306 Dilihat